Karya: Suhendi
Mimpi semalam jadikah wujud
Saat bergegas bangun dengan binar di wajah
Ah, manalah mungkin
Rupa asa samar bayang
Kusam
Dekil
Terlindas roda kehidupan yang bersyarat
Pun sisa hari esok terbenam dalam timbunan angan
Tangan tangan kecil bertubuh lekat debu jalanan
Sanggupkah menggali tumpukkan realita
Di waktu yang sebentar dan tak berdasar
Atau mengais harap yang tercecer dari peliknya hidup
Biar luka darah tapak bernanah
Manalah mungkin terwujud
Biar terik matahari kuras peluh
Manalah mungkin tergenggam
Cikarang, 2017