Tangiang ni dainang i na parorot tondikhi.
Manang di dia pe au, manang di dia pe au.
Tongtong sai diramoti.
Nang sipata salah au, tartutuk au dilangkahi.
Diboan ho di tangiangmu, diboan ho di tangiangmu.
Inanghu naburju.
(Reff): Hu dai natonggi dipargoluonon.
Upa ni lojami, humonghop gellengmon.
Mauliate ma inang, disude pambaenanmi.
Penggeng sari matua, penggeng saor matua.
Paihut ihut hami.
Nang sipata salah au, tartutuk au dilangkahi.
Diboan ho di tangiangmu, diboan ho di tangiangmu.
Inanghu naburju.
(back to Reff)
Komentar Terbaru
Yuk Move on dari Kebiasaan Memelintir Sejarah » Pancasila Rumah Kita
"[…] tentu belum lupa hebohnya trend Gaj Ahmada sebagai klaim terhadap Gajah Mada ..."
Satire bagi Pemelintir Sejarah (part 3) – Tanggapan terhadap Tulisan Dr. Masri Sitanggang – DONALD HAROMUNTHE
"[…] tentu belum lupa hebohnya trend Gaj Ahmada sebagai klaim terhadap Gajah Mada ..."
Donald
"Justru cocoklogi seperti mistafsir pada Serat Darmogandul itu yang ingin kita kritisi sebab ..."
Sastro Jendro Hardiningrat
"Sepertinya anda butuh lebih banyak tambahan wawasan pengetahuan bung, referensi dari kidung? Apa ..."