Rumpang
Pagi tadi aku masih menangis
Ada rasa yang tak kunjung mati
Ada seseorang di atasku
Menahan semua rasa malu
Sempat kuberpikir masih bermimpi
Dua Empat Tujuh tanpa henti
Matahari dan bulan saksinya
Ada rasa yang tak mau hilang
Aku takut sepi. Tapi yang lain tak berarti
Katanya mimpiku kan terwujud
Mereka lupa tentang mimpi buruk
Tentang kata “Maaf, sayang aku harus pergi.”
Sudah kuucap semua pinta
Sebelum kumemejamkan mata
Tapi selalu saja kamu tetap harus pergi
Sempat kuberpikir masih bermimpi
Bertahun berlanjut tanpa henti
Kulitmu yang memudar saksinya
Tetap rasaku tak pernah hilang
Aku takut sepi tapi yang lain tak berarti
Katanya mimpiku kan terwujud
Mereka lupa tentang mimpi buruk
Tentang kata “Maaf, sayang aku harus pergi.”
Sudah kuucap semua pinta
Sebelum kumemejamkan mata
Tapi selalu saja kamu tetap harus pergi
Banyak yang tak ku ahli
Begitu pula menyambutmu pergi
Banyak yang tak ku ahli
Begitu pula menyambutmu pergi
Banyak yang tak ku ahli
Begitu pula menyambutmu tak kembali
Katanya mimpiku akan terwujud
Mereka berbohong, mimpiku tetap semu
Lagu berjudul “Rumpang” ini diciptakan dan dinyanyikan langsung oleh Nadin Amizah yang merupakan single pertamanya. Sebelumnya pada tanggal 21 Juni 2018, versi live lagu “Rumpang” diunggah di akun Youtube Nadin dalam bentuk video. Dan karena tingginya permintaan dari para pendengar untuk versi rekam studio, maka lagu “Rumpang” versi studio akhirnya dirilis pada 14 september 2018 di berbagai layanan streaming digital audio seperti Spotify, Joox, Apple Music, Deezer.
Petikan gitar akustik terdengar begitu mendominasi di sepanjang lagu, berpadu apik dengan suara lembut Nadin yang mampu membius pendengar. Alunan lagu yang sayup-sayup terdengar menyayat, semakin membuat kesan dalam video ini sangat dalam.
Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang merasa tidak lengkap setelah ditinggal yang tercinta dan tidak bisa mengisi kekosongannya dengan pengganti lain yang sesuai dengan makna kata “rumpang”. Dalam musik videonya, ditampilkan seorang anak kecil yang selalu bermain dengan bonekanya, hingga menjelang akhir cerita boneka itu berubah menjadi sesosok ibu. Dan di awal video juga terlihat anak itu menggunakan garpu yang giginya tidak lengkap.
Tokoh anak di dalam video musik ini mewakili seseorang yang ditinggal oleh orang tercinta, salah satunya adalah ibu. Karena seorang anak yang kehilangan ibunya adalah hal paling menyedihkan. Anak kecil masih membutuhkan bimbingan dari serang ibu.
Lirik pada lagu ini pun ditulis dengan cantik. Saya tertarik pada lirik “Aku takut sepi, tapi yang lain tak berarti”. Menurut saya itu bermakna, sebenarnya banyak orang yang akan menemani, mencoba menghibur, berusaha memahami dan mengeti. Apapun kata orang untuk menghibur saat kehilangan, terasa bagai angin lalu, seperti omong kosong.
Karena yang pergi tak kembali.
Yang diinginkan tidak akan terjadi.
Dibandingkan dengan lagu Nadin yang lain seperti “All Good” yang bergenre pop EDM, Nadin lebih cocok membawakan lagu bergenre folk seperti “Rumpang” ini. Karena vibra yang dimilikinya cocok untuk membawakan lagu melow dan santai. Namun, lagu “All Good” juga tetap enak untuk didengar.
Penulis: Cherine Yaresya, siswi XII IPA 1 SMA Budi Mulia Pematangsiantar TA 2019-2020