Berdua Menanti Pagi Tiba

MENANTI PAGI

Pagi sebentar lagi
Kau diam dan menanti
Tak bisa kujelaskan
Yang mendesakku di dalam
Perasaan terselip harapan
Dan langit mulai menerang
I wanna be with you
For the rest of my life
Kau bawa cahaya
Dalam hidupku
Tak cuma hari ini
Kuingin selamanya
Menanti pagi tiba
Berdua
Kuberanikan diri
Memecah sunyinya pagi
Mengungkap yang tak terucap
Yang lama diam di hati
Perasaan terselip harapan
Dan langit mulai menerang
I wanna be with you
For the rest of my life
Kau bawa cahaya
Dalam hidupku
Tak cuma hari ini
Kuingin selamanya
Menanti pagi tiba
Berdua
Menanti pagi tiba
Berdua


Menanti Pagi menjadi buah dari lanjutan dari trend melankolia musik dewasa ini. Yang unik ialah bahwa lagu ini diciptakan oleh Arash Buana, seorang musisi pop muda yang baru saja menginjak usia 15 tahun. Ternyata usia yang masih dini tidak menghalanginya untuk menciptakan lagu yang enak didengarkan. Lagu yang diliris pada 8 Maret 2019 ini menjadi tambahan bukti bahwa industri musik tanah air terus melahirkan talenta muda berbakat. Karir panjang di bidang musik untuk seorang soloist pria masih menanti Arash Buana. Tentu saja ini hanya berhasil kalau ia mampu mengasah nyali dan ilmu di tengah ramainya industri musik tanah air dengan ribuan musisi yang terus berlomba menyajikan karya terbaik mereka.

Berbeda dari single sebelumnya yang pernah diciptakan oleh Lale, Hilman, Nino “Di Dekatmu” pada tahun 2017, “Bermain Bola” 2014 dan “Menunggu” 2016 ciptaan Arash sendiri menguatkan image Arash selain bernyanyi, yakni juga seorang komposer lagu.

Pada single kali ini remaja yang pernah beberapa kali membintangi beberapa film, sinetron, iklan, presenter televisi hingga drama musikal ini butuh waktu hingga satu tahun untuk menciptakan lagu “Menanti Pagi” mulai dari komposisi lagu, arasemen gitar hingga lirik nya. Awalnya Arash menulis liriknya dalam bahasa Inggris. Kemudian diterjemahkan oleh Dewi Lestari, seorang penyanyi, pencipta lagu sekaligus penulis buku yang tak perlu diperkenalkan lagi. Pada proses penggarapannya “Menanti Pagi” dibantu oleh Ade Alfiansyah, Rifandi Rusli selaku Executive Producer dan Ikay selaku ANR dan Music Producer Alfa Records.

“Menanti Pagi” secara garis besar bercerita tentang seorang pria yang sudah lama memendam rasa cinta kepada seorang wanita namun tidak berani untuk mengutarakan. Akhirnya di suatu hari menjelang pagi, sang pria berani menyatakan cintanya dan ingin menanti pagi bersama sang wanita selamanya.


Disadur seperlunya dari tulisan Abrifaldo Sumbayak, siswa XII IPS 1 SMA Budi Mulia Pematangsiantar T.A. 2019-2020