Lirik Unang Jaishon

Konon, bakti kepada orangtua dimulai dari mengelap kakinya. Tindakan kecil dan sederhana, tapi rasanya valid menjadi tolok ukur apakah seorang anak tetap menghargai orangtuanya. Baik sebagai orangtua maupun sebagai manusia yang membutuhkan pertolongan ketika mereka tak mampu lagi bahkan sekedar membersihkan diri sendiri. Artinya, hal itu bahkan wajar dilakukan seorang anak sekalipun yang mau dibasuh adalah orang lain, artinya bukan orangtuanya sendiri. Nah, apalagi kalau orangtua sendiri bukan?

Dalam konteks lain, membasuh kaki menjadi bukti konkret bagi pengikut Yeshua, mereka yang menyebut diri sebagai orang Kristen, bahwa melebihi standar ritual kaum sebangsanya pada zamannya, “Si Pembaharu” itu konsisten berbuat sesuai perkataannya, yakni melayani. Ketika seorang melayani, kerendahan hati itu diletakkan pada level yang paling bawah sekali. Begitu seharusnya.

Ribuan tahun sesudahnya, di wilayah yang berjarak ribuan kilometer dari peristiwa pembasuhan kaki si Guru atas kaki murid-muridnya di Israel, Tigor Gypsy Marpaung menuangkan nilai falsafah yang kaya itu lewat lagu ciptaannya, “Unang Jaishon”.

Lepas dari segala pencapaian seorang anak yang tentu membanggakan orangtua, bukti konkret penghargaan anak tetap membutuhkan suatu event kontak fisik, demikian sehingga penghargaan dan bakti itu tidak cukup lewat sapa dan haha-hihi di layar perangkat. Tidak cukup sekedar mention nama orangtuanya pada foto wisuda atau ketika ia membuka kantor baru, lalu ambil foto selfie dengan caption, “All of this is possible just because of you, Mom and Dad”.

Bagus. Tapi tak cukup.

Kalau mau konkret, basuh kakinya.

Antar dia ke kamar mandi ketika untuk buang air sekalipun dia butuh dipapah supaya tidak jatuh dan terjerembab.

Entah Tigor menyadari ini ketika menulis lirik lagu ini, atau entah Willy Hutasoit dan kawan-kawan Style Voice menyadari kedalaman pesan lagu ini ketika mereka menyanyikannya, beberapa orang sungguh tersentuh. Saat ini, termasuk Saya.

Seperti apa lirik dan musiknya?

Ini.


Sabar maho da amang
na lao pature-turehon au
nungga turpuk sijaloon i
taononku na hassit

unang mandele amang
sai unang jaishon amangmon
da naung bukkuk matuaon
na diparsahiton i

nungga sisulangan mangan
anggo amangmon hasian
sipainum-inumon au
siparidi-ridion i
uju ngolukkon ma nian
tupa ma baen na denggan

marisuang do i
molo dung mate au
marembas-embas ho
mambaen boan horbo ho
hape jais dingolukon

pajong-jong tambak pe
lao pasangappon au
lao patimbohon au
marisuang doi
molo jais dingolukkon

Album Pop Batak: Sagak Gabe Boni

Artist: Style Voice

Title: Unang Jaishon

Songwriter: Tigor Gipsy Marpaung
Facebook Comments

Published by

Donald

A great Big Bang and then it all starts, we have no idea where will it end to ...

Komentar